IMPLEMENTASI FINANCIAL ADVISORY, LAPAS BANGKINANG TERIMA KUNJUNGAN DARI TIM KPPN PEKANBARU
Bangkinang - Dalam upaya memperkuat pengelolaan keuangan dan meningkatkan kinerja anggaran, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang menerima kunjungan dari Tim Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan bagian dari program implementasi financial advisory yang dijalankan oleh KPPN Pekanbaru, Se
Selama kunjungan, Tim KPPN Pekanbaru dan tim pengelola keuangan Lapas Bangkinang, yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), serta Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu, melakukan diskusi mendalam tentang pelaksanaan anggaran untuk triwulan pertama. Diskusi ini mencakup topik dari revisi Halaman III Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) hingga evaluasi capaian output.
Selain itu, tim dari KPPN Pekanbaru menyampaikan beberapa strategi untuk memaksimalkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), dengan tujuan utama menjaga deviasi di bawah 5% dan meningkatkan capaian output yang telah ditetapkan. Strategi-strategi ini diharapkan dapat membantu Lapas Bangkinang dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia.
Pengelola keuangan Lapas Bangkinang juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan anggaran triwulan pertama, yang menjadi masukan penting bagi KPPN untuk meningkatkan dukungan dan bimbingan mereka dalam aspek financial advisory.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pengelolaan keuangan kami. Kolaborasi seperti ini sangat penting dan memberikan kami dorongan serta panduan untuk mencapai standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan anggaran,” sebut Mishbahuddin, Kepala Lapas Bangkinang.
Kunjungan ini menandai komitmen bersama antara KPPN Pekanbaru dan Lapas Bangkinang dalam mengimplementasikan praktik pengelolaan keuangan yang lebih baik dan transparan, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran negara. Kedua belah pihak berharap kerjasama ini dapat berlanjut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan Lapas Bangkinang kedepannya.